Sejarah Lengkap Sumpah Pemuda (28 Oktober 1928) dan Maknanya

1. Latar Belakang Sumpah Pemuda
Pada awal abad ke-20, berbagai organisasi pemuda mulai muncul sebagai bentuk perlawanan terhadap kolonialisme Belanda. Namun, mereka masih bersifat kedaerahan dan belum memiliki satu visi kebangsaan. Beberapa faktor yang mendorong lahirnya Sumpah Pemuda antara lain:
Munculnya Kesadaran Nasional → Bangsa Indonesia mulai menyadari pentingnya persatuan untuk mencapai kemerdekaan.
Perkembangan Organisasi Pemuda → Seperti Jong Java, Jong Sumatra Bond, Jong Ambon, Jong Celebes, dan lainnya.
Kongres Pemuda I (1926) → Merupakan pertemuan awal yang membahas persatuan pemuda, namun belum menghasilkan keputusan konkret.
2. Kongres Pemuda II (27-28 Oktober 1928)
Kongres Pemuda II digelar di Jakarta pada 27-28 Oktober 1928. Beberapa tokoh penting yang terlibat antara lain:
Soegondo Djojopoespito (Ketua Kongres)
Muhammad Yamin (Perumus Sumpah Pemuda)
W.R. Supratman (Pencipta lagu Indonesia Raya)
Kongres ini dihadiri oleh berbagai organisasi pemuda dari seluruh Nusantara dan menghasilkan Sumpah Pemuda yang menjadi tonggak persatuan nasional.
3. Isi Sumpah Pemuda
Pada 28 Oktober 1928, para pemuda mengucapkan ikrar berikut:
Pertama:
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
Kedua:
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Ketiga:
Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Ikrar ini menegaskan persatuan dalam tanah air, bangsa, dan bahasa sebagai identitas nasional Indonesia.
4. Dampak dan Makna Sumpah Pemuda
Meningkatkan Semangat Persatuan → Menghapus perbedaan kedaerahan dan memperkuat identitas sebagai bangsa Indonesia.
Mendorong Perjuangan Kemerdekaan → Menjadi inspirasi bagi perjuangan politik melawan penjajahan.
Lahirnya Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Persatuan → Bahasa Indonesia ditetapkan sebagai alat komunikasi nasional.
Memperkuat Nasionalisme → Memotivasi rakyat untuk bersatu dalam melawan kolonialisme.
Sumpah Pemuda menjadi titik balik dalam sejarah perjuangan Indonesia dan diperingati setiap 28 Oktober sebagai Hari Sumpah Pemuda.
Comments
Post a Comment