Sejarah Lengkap Nottingham Forest: Kebangkitan, Kejayaan Eropa, dan Perjuangan Abadi




Nottingham Forest Football Club adalah salah satu klub tertua dan paling bersejarah dalam sepak bola Inggris, didirikan pada tahun 1865. Bermarkas di kota Nottingham, mereka memainkan laga kandang di stadion legendaris City Ground, yang terletak di tepi Sungai Trent. Klub ini dijuluki "The Reds", dan meskipun bukan klub raksasa secara finansial, mereka memiliki sejarah yang sangat istimewa — termasuk menjadi salah satu dari sedikit klub Inggris yang pernah menjuarai Liga Champions Eropa (dulu European Cup).


Awal Sejarah: Pionir Sepak Bola Inggris


Nottingham Forest merupakan anggota awal Football Alliance pada akhir abad ke-19 dan kemudian bergabung ke Football League. Pada masa awal, mereka sudah menunjukkan kekuatan dengan memenangi FA Cup pada tahun 1898, sebuah pencapaian besar yang memperkenalkan nama Forest ke panggung nasional. Sebagai klub yang lahir hanya dua tahun setelah Nottingham Castle FC (yang kemudian menjadi Notts County), mereka adalah bagian dari perkembangan awal sepak bola Inggris.


Kejayaan Tak Terduga di Era Brian Clough


Meskipun mengalami naik-turun sepanjang dekade-dekade berikutnya, kejayaan terbesar Nottingham Forest datang secara mengejutkan pada akhir 1970-an, di bawah manajer legendaris Brian Clough, yang kemudian dianggap sebagai salah satu pelatih terbesar sepanjang masa. Clough mengambil alih Forest pada tahun 1975 ketika klub masih berada di divisi dua (sekarang Championship).

Hanya dalam waktu dua tahun, Clough membawa Forest promosi ke First Division, dan di musim 1977/78, mereka secara luar biasa menjadi juara liga Inggris — prestasi yang hampir mustahil bagi klub yang baru promosi.

Namun kejutan tak berhenti di sana. Musim berikutnya, Forest melaju ke European Cup (kini Liga Champions) dan membuat dunia tercengang dengan menjuarai turnamen tersebut dua kali berturut-turut, pada tahun 1979 dan 1980. Mereka mengalahkan klub-klub besar seperti Liverpool dan Malmö FF (1979), serta Hamburg SV (1980) di final. Ini menjadikan Nottingham Forest sebagai satu-satunya klub di Eropa yang memiliki lebih banyak gelar Liga Champions daripada gelar liga domestik — fakta unik yang masih bertahan hingga kini.


Dominasi Domestik dan Stabilitas


Selain sukses di Eropa, Forest juga tampil kuat di dalam negeri. Mereka meraih dua Piala Liga (League Cup) berturut-turut pada 1978 dan 1979, dan terus menjadi tim kompetitif hingga akhir 1980-an. Brian Clough membangun tim yang tidak hanya efektif, tapi juga dihormati karena gaya bermain mereka yang disiplin namun menyerang. Namun pada awal 1990-an, kejayaan mulai meredup. Clough pensiun pada tahun 1993, dan setelah itu Forest mulai terombang-ambing. Meskipun sempat memiliki talenta besar seperti Roy Keane dan Stuart Pearce, mereka akhirnya terdegradasi dari Premier League pada 1999, memulai era panjang ketidakhadiran dari kasta tertinggi.


Perjuangan di Divisi Bawah


Selama lebih dari dua dekade, Nottingham Forest berada di Championship dan sempat turun ke League One (divisi ketiga) pada 2005–06. Mereka menjadi klub yang penuh sejarah namun tak kunjung kembali ke kejayaan masa lalu, terperangkap dalam masa transisi, kesulitan manajemen, dan tekanan dari harapan besar para suporter setia. Namun semangat klub tak pernah padam. Dengan pembenahan manajemen dan pembangunan skuad secara bertahap, Forest mulai menemukan arah menuju kebangkitan.


Kembali ke Premier League: Harapan Baru


Momen yang ditunggu akhirnya datang di musim 2021/2022. Di bawah manajer Steve Cooper, Nottingham Forest — yang sempat berada di dasar klasemen awal musim — berhasil bangkit luar biasa. Mereka finis di posisi play-off dan kemudian promosi ke Premier League melalui final di Wembley setelah mengalahkan Huddersfield Town 1–0.

Musim 2022/2023 menjadi musim pertama Forest kembali ke Premier League setelah 23 tahun. Mereka melakukan banyak perekrutan pemain, membangun ulang skuad besar-besaran, dan berhasil bertahan di Premier League, menunjukkan semangat juang dan daya tarik sebagai klub bersejarah yang tidak hanya kembali untuk sekadar tampil, tapi ingin bersaing.

Nottingham Forest kini menjadi simbol dari warisan, kesetiaan, dan kebangkitan. Dari masa kejayaan Eropa hingga keterpurukan di League One, mereka telah melalui semua fase — namun tetap berdiri dengan semangat yang sama. Dalam dunia sepak bola yang semakin dikuasai uang, kisah Forest tetap menjadi pengingat bahwa sejarah, karakter, dan keteguhan bisa membentuk kejayaan sejati.

Comments

Popular posts from this blog

Sejarah Lengkap Gerakan Hak Sipil di Amerika Serikat (1950-an hingga 1960-an) - Perjuangan untuk hak-hak sipil dan pembebasan rasial

Sejarah Lengkap Ilmu Hitam - Praktik magis yang sering dikaitkan dengan ritual dan mantra.

Sejarah Lengkap Nyi Roro Kidul - Ratu laut yang