Misteri Kota Banjarmasin: Pasar Terapung dan Legenda Sungai Barito
Banjarmasin dikenal sebagai Kota Seribu Sungai, dengan jaringan sungai yang menjadi nadi kehidupan masyarakat Kalimantan Selatan. Di balik keindahan pasar terapung yang ramai dan keramaian sungai Barito, tersimpan kisah-kisah misteri dan legenda yang membuat kota ini unik. Aura gaib dari sungai dan bangunan tua di sekitarnya masih dipercaya oleh penduduk setempat hingga saat ini.
Sejarah Singkat Kota Banjarmasin
Kota Banjarmasin berkembang sebagai pusat perdagangan sejak abad ke-16, ketika Kesultanan Banjar menguasai wilayah Kalimantan Selatan. Sungai Barito menjadi jalur utama perdagangan rempah, hasil hutan, dan kerajinan lokal. Selain itu, kota ini menjadi saksi perjalanan sejarah para pedagang asing, mulai dari Cina, Belanda, hingga Arab yang menetap sementara di tepi sungai.
Seiring perkembangan zaman, pasar terapung menjadi ikon kota ini. Namun banyak warga percaya bahwa sebagian sungai dan bangunan tua di sekitar kota masih menyimpan energi dari masa lalu, termasuk roh-roh para pedagang yang meninggal secara tragis atau korban kecelakaan sungai.
Pasar Terapung dan Aura Mistisnya
Pasar terapung Banjarmasin adalah destinasi wisata utama, namun di balik keindahannya, pasar ini memiliki kisah mistis. Banyak pedagang dan pengunjung yang melaporkan kejadian aneh seperti suara perahu tanpa pengemudi yang melintas di tengah malam, bayangan samar di antara rakit, dan aroma dupa yang muncul tiba-tiba.
Menurut legenda lokal, beberapa titik di sungai menjadi tempat berkumpulnya arwah para pedagang lama yang belum menemukan ketenangan. Kabut tebal yang sering muncul di pagi hari diyakini sebagai simbol kehadiran mereka, menjaga sungai dan menjaga tradisi pasar terapung.
Sungai Barito dan Cerita Hantu Air
Sungai Barito adalah sungai terpanjang di Kalimantan Selatan. Sungai ini dikenal tidak hanya karena keindahan dan fungsinya bagi perdagangan, tetapi juga karena kisah mistis yang mengelilinginya. Beberapa warga setempat menceritakan penampakan sosok wanita berpakaian putih yang muncul di tepi sungai pada malam hari.
Legenda mengatakan, sosok ini adalah arwah seorang gadis yang tenggelam di sungai berabad lalu. Suaranya sering terdengar memanggil-manggil orang yang melintas di dekat lokasi tertentu. Selain itu, beberapa nelayan melaporkan melihat cahaya misterius di permukaan air yang diyakini sebagai roh penjaga sungai.
Bangunan Tua dan Penampakan Gaib
Banjarmasin memiliki sejumlah rumah dan bangunan tua peninggalan kolonial Belanda. Bangunan-bangunan ini dikenal angker oleh masyarakat setempat. Suara langkah kaki, pintu yang terbuka sendiri, dan bayangan misterius sering muncul terutama di malam hari.
Salah satu yang paling terkenal adalah Rumah Mpu Kiai, bangunan tua di kawasan pusat kota yang diyakini sebagai tempat berkumpulnya roh penjaga. Beberapa warga yang lewat di dekatnya menceritakan pengalaman mendengar suara gamelan atau bisikan dari dalam rumah, padahal bangunan tersebut kosong dan terkunci rapat.
Legenda Jembatan Barito
Jembatan Barito yang menghubungkan tepi sungai juga memiliki kisah mistis. Warga percaya bahwa pada malam tertentu, terutama Jumat Kliwon, terlihat sosok penunggang kuda putih menyeberangi jembatan tanpa menimbulkan suara langkah. Legenda ini dipercaya sebagai arwah prajurit Banjar yang tewas saat peperangan zaman dahulu.
Selain itu, ada kisah tentang kapal hantu yang melintas di bawah jembatan, menimbulkan suara deru mesin dan lampu yang berkedip secara misterius. Fenomena ini menarik perhatian pemburu cerita horor sekaligus wisatawan yang penasaran dengan sisi gelap sungai Barito.
Ritual dan Kepercayaan Lokal
Masyarakat Banjarmasin masih menjaga kepercayaan terhadap sungai dan roh leluhur. Setiap tahun dilakukan ritual Sedekah Laut untuk menghormati arwah dan memohon keselamatan bagi nelayan. Upacara ini melibatkan doa, sesajen, dan pelarungan benda-benda simbolis ke sungai sebagai tanda penghormatan.
Ritual ini menunjukkan hubungan kuat antara manusia, alam, dan dunia gaib. Kepercayaan semacam ini memperkaya budaya lokal sekaligus menjaga harmoni antara kehidupan modern dan spiritualitas tradisional.
Banjarmasin di Era Modern
Kota Banjarmasin kini menjadi kota modern dengan berbagai fasilitas transportasi dan wisata. Namun, aura mistis sungai Barito dan pasar terapung tetap dirasakan oleh penduduk dan pengunjung. Banyak wisatawan datang tidak hanya untuk kuliner dan belanja, tetapi juga untuk menelusuri sisi misterius kota melalui tur malam atau cerita rakyat setempat.
Beberapa konten kreator dan peneliti budaya juga mengabadikan kisah-kisah ini melalui dokumentasi video dan foto, menambah dimensi baru bagi pariwisata Banjarmasin.
Kesimpulan
Banjarmasin adalah kota yang memadukan keindahan alam, sejarah perdagangan, dan kisah mistis. Pasar terapung, sungai Barito, jembatan tua, dan bangunan kolonial menjadi saksi bisu perjalanan sejarah sekaligus misteri yang masih hidup. Aura gaib yang menyelimuti kota ini menjadikan Banjarmasin bukan sekadar destinasi wisata, tetapi juga pusat cerita spiritual dan legenda yang terus diceritakan dari generasi ke generasi.
Siapa pun yang berkunjung ke Banjarmasin tidak hanya akan menikmati pemandangan sungai dan pasar terapung, tetapi juga merasakan getaran sejarah dan energi tak kasatmata yang menjadikan kota ini unik dan penuh misteri.

Comments
Post a Comment