Sejarah Lengkap Batu Machu Picchu - Makam tersembunyi di Machu Picchu yang dikenal dengan legenda penguasa Inka
1. Latar Belakang Sejarah
Peradaban Inka: Machu Picchu dibangun oleh peradaban Inka pada abad ke-15 selama pemerintahan Kaisar Pachacuti, yang dikenal sebagai salah satu kaisar terbesar dalam sejarah Inka. Pada puncak kejayaannya, peradaban Inka memiliki jaringan jalan yang luas dan mempengaruhi wilayah yang luas di Amerika Selatan.
Lokasi dan Arsitektur: Machu Picchu terletak di ketinggian sekitar 2.430 meter di atas permukaan laut, dikelilingi oleh pemandangan yang dramatis dari pegunungan Andes. Arsitektur Machu Picchu mencerminkan keahlian teknik yang tinggi, dengan bangunan yang terbuat dari batu besar yang dipotong dengan presisi tanpa mortar. Struktur yang paling terkenal adalah Temple of the Sun, Intihuatana, dan bangunan yang diduga sebagai rumah bangsawan atau tempat ibadah.
2. Penemuan dan Eksplorasi
Penemuan Modern: Meskipun Machu Picchu telah dihuni selama berabad-abad, situs ini tidak diketahui oleh dunia luar sampai penemuannya oleh arkeolog Amerika Hiram Bingham pada tahun 1911. Penemuan ini membawa perhatian internasional dan memicu penelitian lebih lanjut tentang sejarah Inka dan arkeologi Andean.
Pentingnya Situs: Machu Picchu dianggap sebagai situs religius, politik, dan sosial yang penting bagi Inka. Dikenal juga sebagai pusat pertanian, situs ini memiliki teras yang digunakan untuk pertanian, serta sistem irigasi yang canggih.
3. Legenda Penguasa Inka
Pachacuti dan Machu Picchu: Legenda menyatakan bahwa Pachacuti, sebagai pendiri Machu Picchu, memilih lokasi ini sebagai tempat tinggalnya dan sebagai tempat peribadatan. Dia dipercaya telah menciptakan Machu Picchu sebagai simbol kekuatan dan keagungan peradaban Inka.
Makam Tersembunyi: Beberapa cerita rakyat dan legenda mengisahkan bahwa di dalam atau di sekitar Machu Picchu terdapat makam tersembunyi dari para penguasa Inka, termasuk Pachacuti dan penguasa lainnya. Makam ini diyakini menyimpan kekayaan dan harta benda yang tidak ternilai, termasuk barang-barang suci dan artefak yang berhubungan dengan kepercayaan Inka.
4. Fungsi Sosial dan Keagamaan
Tempat Ibadah: Machu Picchu juga berfungsi sebagai pusat keagamaan, di mana upacara dan ritual dilakukan untuk menghormati dewa-dewa Andean, terutama Inti, dewa matahari. Intihuatana, sebuah batu yang berbentuk seperti patung, diyakini sebagai tempat di mana para pendeta berdoa dan mengadakan upacara.
Kompleks Sosial: Selain fungsi religius, Machu Picchu juga menjadi pusat sosial bagi masyarakat Inka. Terdapat berbagai struktur yang menunjukkan kehidupan sosial yang kompleks, seperti rumah tinggal, area pertanian, dan tempat penyimpanan.
5. Penutupan dan Pelestarian
Kehancuran Inka: Setelah penaklukan Spanyol terhadap kerajaan Inka pada abad ke-16, Machu Picchu ditinggalkan dan mengalami kemunduran. Keberadaannya yang tersembunyi di pegunungan Andes membuatnya relatif aman dari penjarahan selama masa penjajahan.
Pelestarian Modern: Sejak penemuannya kembali, Machu Picchu telah menjadi salah satu tujuan wisata utama di dunia. Pemerintah Peru dan organisasi internasional telah melakukan upaya untuk melestarikan situs ini dan mengatur jumlah pengunjung untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
6. Kesimpulan
Machu Picchu adalah bukti megah dari peradaban Inka, mencerminkan kekayaan budaya, teknik, dan spiritualitas masyarakatnya. Legenda tentang penguasa Inka dan makam tersembunyi menambah daya tarik dan misteri situs ini. Hingga saat ini, Machu Picchu tetap menjadi salah satu situs arkeologi paling penting dan paling banyak dikunjungi di dunia, terus menarik perhatian para peneliti dan wisatawan yang ingin mengeksplorasi keajaiban sejarah dan warisan budaya yang ada di dalamnya.
Comments
Post a Comment