Sejarah Lengkap Perang Dunia II


Sejarah Lengkap Perang Dunia II


Perang Dunia II (PD II) adalah konflik global yang berlangsung dari tahun 1939 hingga 1945, melibatkan sebagian besar negara besar di dunia, termasuk dua aliansi utama: Sekutu dan Poros. Berikut adalah ringkasan sejarah lengkap Perang Dunia II:


1. Latar Belakang


Perjanjian Versailles (1919): Setelah Perang Dunia I, Perjanjian Versailles memberikan hukuman berat kepada Jerman, termasuk kewajiban membayar ganti rugi besar dan pembatasan militer. Hal ini menciptakan ketidakpuasan di Jerman, yang kemudian dimanfaatkan oleh Adolf Hitler dan Partai Nazi untuk meraih kekuasaan.

Kebangkitan Fasisme dan Totalitarianisme:

Di Italia, Benito Mussolini mendirikan pemerintahan fasis pada 1922.

Di Jerman, Adolf Hitler menjadi Kanselir pada 1933 dan mulai membangun kekuatan militer yang besar.

Di Jepang, militer mulai mengambil alih pemerintahan dan mengejar ekspansi ke Asia Timur.


2. Penyebab Utama


Ekspansi Jerman: Hitler, dengan ideologi Nazi, ingin memperluas wilayah Jerman dengan menduduki negara-negara tetangga, dimulai dengan Austria (Anschluss) pada 1938 dan Cekoslowakia pada 1939.

Invasi Jepang ke Cina: Jepang memulai ekspansi di Cina pada awal 1930-an, yang menambah ketegangan internasional.

Pelanggaran Perjanjian Versailles: Jerman mulai melanggar ketentuan Perjanjian Versailles, membangun militer yang lebih besar dan menginvasi negara-negara tetangga.


3. Pecahnya Perang


Invasi Polandia (1 September 1939): Perang Dunia II dimulai ketika Jerman menginvasi Polandia. Dalam beberapa hari, Inggris dan Perancis menyatakan perang terhadap Jerman, dan Uni Soviet juga menyerang Polandia dari timur sesuai dengan Pakta Molotov-Ribbentrop, yang merupakan perjanjian non-agresi antara Jerman dan Uni Soviet.

Perang Blitzkrieg: Jerman menggunakan taktik Blitzkrieg (perang kilat), yang mengutamakan serangan cepat dan terkoordinasi dengan serangan udara dan darat, untuk merebut sebagian besar Eropa Barat, termasuk Prancis, Belanda, dan Belgia.


4. Perkembangan Perang


Pertempuran Inggris (1940): Setelah mengalahkan Prancis, Jerman berusaha menginvasi Inggris melalui serangan udara yang dikenal sebagai Pertempuran Inggris. Namun, Inggris berhasil bertahan berkat kemampuan RAF (Royal Air Force) untuk mengalahkan Luftwaffe Jerman.

Serangan ke Uni Soviet (1941): Pada 22 Juni 1941, Hitler melancarkan Operasi Barbarossa, menyerang Uni Soviet. Meskipun awalnya berhasil, pasukan Jerman akhirnya terhenti oleh perlawanan sengit dan musim dingin Rusia.

Serangan Jepang terhadap Pearl Harbor (7 Desember 1941): Jepang menyerang pangkalan militer Amerika Serikat di Pearl Harbor, yang menyebabkan AS memasuki perang. AS juga terlibat dalam konflik di Pasifik, melawan Jepang.

Pertempuran Stalingrad (1942-1943): Salah satu titik balik utama dalam Perang Dunia II. Pasukan Jerman mengalami kekalahan besar di Stalingrad, yang mengarah pada kemunduran mereka di front Timur.


5. Titik Balik dan Kemenangan Sekutu


Pertempuran Midway (1942): Di Pasifik, AS berhasil mengalahkan Jepang dalam Pertempuran Midway, yang mengubah arah perang di Pasifik.

Pendaratan D-Day (6 Juni 1944): Sekutu melancarkan pendaratan besar-besaran di Normandia, Prancis, yang akhirnya membuka front Barat dan mempercepat kekalahan Jerman.

Kemenangan di Eropa: Setelah serangkaian serangan yang sukses, pasukan Sekutu memasuki Berlin pada 1945, dan Hitler bunuh diri pada 30 April 1945. Jerman menyerah tanpa syarat pada 8 Mei 1945 (V-E Day).

Perang di Pasifik: AS melancarkan serangan balik yang menghancurkan armada Jepang. Peristiwa penting termasuk Pertempuran Iwo Jima dan Okinawa, yang membuka jalan untuk invasi Jepang yang lebih dalam.

6. Penutupan Perang dan Dampak


Bom Atom di Hiroshima dan Nagasaki: Pada 6 dan 9 Agustus 1945, AS menjatuhkan bom atom di kota Hiroshima dan Nagasaki, yang mempercepat keputusan Jepang untuk menyerah pada 15 Agustus 1945, yang dikenal sebagai V-J Day.

Konferensi Yalta dan Potsdam: Setelah kekalahan Jerman, para pemimpin Sekutu (Roosevelt, Churchill, dan Stalin) bertemu untuk membahas pembagian wilayah dan masa depan Eropa.

Pembentukan PBB: Sebagai respons terhadap kehancuran perang, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dibentuk pada 24 Oktober 1945 untuk mencegah konflik serupa di masa depan.


7. Kehancuran dan Pembagian Dunia


Holocaust: Nazi di bawah pimpinan Hitler melakukan genosida terhadap sekitar enam juta orang Yahudi, serta kelompok minoritas lainnya, dalam peristiwa yang dikenal sebagai Holocaust.

Pembagian Jerman: Setelah perang, Jerman dibagi menjadi empat zona pendudukan yang dikelola oleh AS, Inggris, Uni Soviet, dan Prancis. Pembagian ini akhirnya menghasilkan Perang Dingin antara Blok Barat dan Blok Timur.

Perang Dingin: Ketegangan antara Amerika Serikat dan Uni Soviet berkembang setelah Perang Dunia II, mengarah pada Perang Dingin yang berlangsung hingga akhir 1980-an.


8. Dampak Perang


Korban Jiwa: Diperkirakan sekitar 70 juta orang meninggal, baik di medan perang maupun akibat kelaparan, penyakit, dan genosida.

Ekonomi: Perang menyebabkan kehancuran ekonomi di seluruh dunia, namun juga mendorong inovasi teknologi dan industri.

Pergeseran Kekuasaan Global: AS dan Uni Soviet muncul sebagai dua kekuatan superpower utama yang mendominasi politik global selama beberapa dekade setelah perang.

Perang Dunia II mengubah peta politik dunia dan menandai berakhirnya era kolonialisme serta dimulainya masa baru yang ditandai dengan persaingan ideologi antara kapitalisme dan komunisme.

Comments

Popular posts from this blog

Sejarah Lengkap Gerakan Hak Sipil di Amerika Serikat (1950-an hingga 1960-an) - Perjuangan untuk hak-hak sipil dan pembebasan rasial

Sejarah Lengkap Leak: Makhluk Mistis dalam Budaya Bali