Sejarah Lengkap Krisis Keuangan Global 2008


Sejarah Lengkap Krisis Keuangan Global 2008


Krisis Keuangan Global 2008 adalah salah satu krisis ekonomi terburuk sejak Depresi Besar tahun 1930-an. Krisis ini dimulai di Amerika Serikat dengan runtuhnya pasar perumahan dan menyebar ke seluruh dunia, memengaruhi bank, perusahaan, dan jutaan individu.


Latar Belakang Krisis


Boom Pasar Perumahan AS:

Pada awal 2000-an, suku bunga rendah dan kebijakan kredit yang longgar mendorong pertumbuhan pesat dalam pasar perumahan.

Banyak bank dan lembaga keuangan memberikan kredit subprime (kredit berisiko tinggi) kepada peminjam yang tidak memenuhi syarat untuk pinjaman tradisional.

Inovasi Keuangan yang Berisiko:


Sekuritisasi Hipotek: Pinjaman hipotek diubah menjadi sekuritas (aset keuangan) yang dijual kepada investor di seluruh dunia.

Instrumen seperti Collateralized Debt Obligations (CDOs) dan Credit Default Swaps (CDS) digunakan untuk mengelola risiko tetapi juga menambah kompleksitas sistem keuangan.

Bubble Pasar Perumahan:

Harga rumah terus naik tanpa dasar ekonomi yang kuat, menciptakan bubble (gelembung ekonomi).

Ketika harga rumah mulai turun pada 2006, banyak peminjam tidak dapat membayar hipotek mereka, menyebabkan gelombang penyitaan rumah (foreclosures).


Puncak Krisis


Runtuhnya Bank dan Lembaga Keuangan:


Lehman Brothers, salah satu bank investasi terbesar di dunia, bangkrut pada September 2008.

Bank dan lembaga keuangan besar lainnya seperti Bear Stearns, AIG, dan Merrill Lynch menghadapi kerugian besar atau diambil alih.

Ketakutan di Pasar Keuangan:

Kredit macet menyebabkan krisis likuiditas, di mana bank enggan meminjamkan uang satu sama lain.

Pasar saham global mengalami penurunan tajam, menghapus triliunan dolar nilai pasar.

Dampak Global:



Ekonomi negara-negara lain, terutama yang bergantung pada ekspor ke AS, turut terdampak.

Sistem perbankan di Eropa menghadapi krisis karena paparan besar terhadap aset beracun dari AS.

Tanggapan dan Pemulihan

Langkah Pemerintah dan Bank Sentral:


AS:

Pemerintah menyetujui Program TARP (Troubled Asset Relief Program) senilai $700 miliar untuk menyelamatkan bank dan perusahaan keuangan.

Federal Reserve menurunkan suku bunga mendekati nol dan membeli aset untuk menstabilkan pasar keuangan.

Dunia:

Negara-negara G20 mengkoordinasikan upaya untuk mencegah kehancuran ekonomi global.

Bank sentral di seluruh dunia menerapkan kebijakan moneter ekspansif.

Reformasi Sistem Keuangan:


Dodd-Frank Act (2010) di AS diberlakukan untuk memperketat regulasi perbankan dan melindungi konsumen.

Pengawasan lebih ketat terhadap derivatif dan produk keuangan kompleks.

Dampak Jangka Panjang:


Pemulihan ekonomi berlangsung lambat, dengan pengangguran tinggi bertahan selama beberapa tahun.

Ketidakpercayaan terhadap bank besar dan kesenjangan ekonomi yang semakin lebar menjadi perhatian utama.


Dampak Krisis


Ekonomi:


Jutaan pekerjaan hilang, terutama di sektor konstruksi, perbankan, dan manufaktur.

Banyak negara mengalami resesi global, dengan penurunan besar dalam PDB mereka.

Sosial:


Kehilangan rumah akibat penyitaan memengaruhi jutaan keluarga di AS.

Ketidakpercayaan terhadap pemerintah dan lembaga keuangan meningkat, memicu gerakan seperti Occupy Wall Street.

Globalisasi Keuangan
:

Krisis menunjukkan bagaimana saling keterkaitan ekonomi global dapat memperburuk dampak lokal menjadi masalah global.

Negara-negara berkembang juga terkena dampaknya karena penurunan investasi asing dan permintaan ekspor.


Kesimpulan


Krisis Keuangan Global 2008 menjadi peringatan besar tentang risiko dalam sistem keuangan global. Penyebab utamanya adalah kombinasi dari kebijakan kredit yang longgar, inovasi keuangan yang tidak terkendali, dan kurangnya pengawasan. Meskipun upaya besar dilakukan untuk menstabilkan ekonomi dunia, dampak sosial dan ekonomi dari krisis ini dirasakan selama bertahun-tahun. Reformasi yang diterapkan setelahnya bertujuan untuk mencegah terulangnya krisis serupa, meskipun tantangan baru terus muncul di dunia keuangan.

Comments

Popular posts from this blog

Sejarah Lengkap Gerakan Hak Sipil di Amerika Serikat (1950-an hingga 1960-an) - Perjuangan untuk hak-hak sipil dan pembebasan rasial

Sejarah Lengkap Perjanjian Versailles (1919) - Akhir Perang Dunia I dan pembentukan Liga Bangsa-Bangsa

Sejarah Lengkap Nyi Roro Kidul - Ratu laut yang