Sejarah Lengkap Kedatangan Bangsa Eropa ke Nusantara

Latar Belakang Penjelajahan Samudra
Pada abad ke-15, bangsa Eropa mulai melakukan penjelajahan samudra besar-besaran. Ini dikenal sebagai "Age of Exploration", dengan tujuan:
Mencari rempah-rempah yang sangat berharga di Eropa.
Mencari jalur laut baru karena jalur darat ke Asia dikuasai oleh Turki Usmani.
Menyebarkan agama Kristen (Katolik dan Protestan).
Mencari kejayaan dan kekuasaan (Gold, Gospel, Glory).
Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, seperti navigasi dan peta.
Kedatangan Bangsa Portugis
Tahun Kedatangan: 1509
Portugis menjadi bangsa Eropa pertama yang tiba di Asia Tenggara.
Tujuan utama: menguasai perdagangan rempah-rempah.
Jalur Perjalanan:
Lisabon → Tanjung Harapan → India → Selat Malaka
Peristiwa Penting:
1509: Portugis tiba di Malaka, tetapi ditolak oleh Sultan Malaka.
1511: Alfonso de Albuquerque berhasil merebut Malaka.
1512: Portugis sampai di Ternate, Maluku, pusat penghasil cengkeh.
Dampak:
Portugis membangun benteng dan melakukan monopoli dagang.
Terjadi perlawanan rakyat lokal, terutama dari Kesultanan Ternate.
Kedatangan Bangsa Spanyol
Tahun Kedatangan: sekitar 1521
Masuk dari arah timur (Filipina) setelah ekspedisi Ferdinand Magellan.
Lokasi:
Spanyol bersekutu dengan Tidore, rival Ternate.
Konflik dengan Portugis:
Persaingan dagang dan politik di Maluku menyebabkan konflik.
Diselesaikan melalui Perjanjian Saragosa (1529):
Maluku menjadi wilayah pengaruh Portugis.
Spanyol mundur dari Nusantara dan fokus di Filipina.
Kedatangan Bangsa Belanda
Tahun Kedatangan: 1596
Dipimpin oleh Cornelis de Houtman, tiba di Banten.
VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie):
Didirikan pada tahun 1602 oleh pemerintah Belanda.
Tujuan: menguasai perdagangan rempah-rempah dan memonopoli ekonomi.
Membangun Batavia (Jakarta) sebagai pusat kekuasaan tahun 1619.
Penaklukan dan Politik Adu Domba:
Menggunakan strategi devide et impera (pecah belah).
Menaklukkan kerajaan lokal seperti Mataram, Banten, Makassar.
Masa Penjajahan:
Belanda menguasai hampir seluruh wilayah Nusantara selama ± 350 tahun.
Kedatangan Bangsa Inggris
Tahun Kedatangan: awal abad ke-17
Membentuk EIC (East India Company).
Pos Dagang:
Menduduki Banjarmasin, Makassar, dan juga sempat menguasai Bengkulu.
Perjanjian Inggris-Belanda:
Traktat London (1824):
Inggris meninggalkan wilayah Indonesia.
Belanda menyerahkan Malaka ke Inggris.
Inggris fokus di Semenanjung Malaya (Malaysia sekarang).
Dampak Kedatangan Bangsa Eropa
Dampak Positif:
Pengenalan teknologi baru (senjata, kapal, arsitektur).
Terbukanya hubungan internasional.
Masuknya agama Kristen dan budaya Eropa.
Dampak Negatif:
Penjajahan dan eksploitasi besar-besaran.
Kehancuran sistem kerajaan dan budaya lokal.
Monopoli perdagangan yang merugikan rakyat.
Penindasan, kerja paksa, dan diskriminasi.
Perlawanan Rakyat Indonesia
Kedatangan bangsa Eropa juga menimbulkan perlawanan dari rakyat dan kerajaan lokal, antara lain:
Perlawanan Sultan Baabullah di Ternate (melawan Portugis)
Perang Makassar (Sultan Hasanuddin vs VOC)
Perang Diponegoro (1825–1830)
Perang Padri (Sumatera Barat)
Perang Aceh (terpanjang dalam sejarah Indonesia)
Comments
Post a Comment