Sejarah Lengkap Athletic Bilbao: Tradisi, Identitas, dan Kejayaan Basque
Sejarah Athletic Bilbao dimulai dari kedatangan para pekerja dan pelaut Inggris yang membawa permainan sepak bola ke pelabuhan Bilbao pada akhir abad ke-19. Dari sinilah benih klub mulai tumbuh. Pada awal abad ke-20, Athletic Bilbao sudah menunjukkan potensinya sebagai kekuatan besar di Spanyol. Mereka memenangkan Copa del Rey untuk pertama kalinya pada tahun 1903, hanya beberapa tahun setelah turnamen itu diselenggarakan. Kesuksesan ini menjadi awal dari dominasi mereka di era-era awal sepak bola Spanyol.
Pada periode 1910-an hingga 1930-an, Bilbao menjelma menjadi salah satu klub paling ditakuti di Spanyol. Mereka memenangkan banyak gelar Copa del Rey dan dikenal dengan gaya bermain yang keras, penuh semangat, dan fisikal, yang mencerminkan karakter orang-orang Basque. Stadion mereka, San Mamés—dikenal sebagai “La Catedral”—menjadi tempat yang sakral bagi para penggemar dan simbol keangkuhan klub.
Saat La Liga Spanyol didirikan pada tahun 1929, Athletic Bilbao menjadi salah satu klub pendiri. Hebatnya, hingga kini mereka adalah satu dari hanya tiga klub—bersama Real Madrid dan Barcelona—yang belum pernah terdegradasi dari divisi tertinggi sepak bola Spanyol. Hal ini menjadi prestasi tersendiri, apalagi mengingat keterbatasan mereka dalam hal rekrutmen pemain karena kebijakan hanya memakai pemain Basque.
Masa keemasan lainnya datang pada tahun 1930-an dan 1950-an, di mana mereka kembali mendominasi Copa del Rey dan bersaing ketat di La Liga. Pelatih legendaris seperti Fred Pentland pada 1920-an memainkan peran penting dalam membentuk identitas klub, termasuk mempopulerkan gaya bermain menyerang yang atraktif.
Tahun 1980-an menjadi masa yang sangat istimewa dalam sejarah klub. Di bawah asuhan pelatih Javier Clemente, Athletic Bilbao memenangkan La Liga pada musim 1982–83 dan 1983–84. Mereka juga meraih Copa del Rey pada tahun 1984, yang membuat mereka meraih double winners pada musim itu. Tim ini diisi oleh legenda-legenda Basque seperti Andoni Zubizarreta, Andoni Goikoetxea, dan Dani, yang menjadi pahlawan dan kebanggaan masyarakat Basque.
Namun, sejak era 1990-an hingga awal 2000-an, Bilbao mengalami kesulitan untuk bersaing dengan kekuatan finansial dan globalisasi klub-klub lain yang merekrut pemain dari seluruh dunia. Meski begitu, mereka tetap konsisten di papan atas La Liga, beberapa kali lolos ke kompetisi Eropa, dan terus memproduksi talenta hebat dari akademi mereka, Lezama, yang merupakan salah satu akademi terbaik di Spanyol. Pemain seperti Fernando Llorente, Iker Muniain, Javi Martínez, dan Aymeric Laporte lahir dari sistem ini.
Salah satu momen paling bersejarah di era modern adalah saat Athletic Bilbao mencapai final UEFA Europa League pada tahun 2012 di bawah pelatih Marcelo Bielsa. Mereka menampilkan permainan atraktif dan menyingkirkan tim-tim besar seperti Manchester United dalam perjalanan menuju final. Meskipun mereka kalah dari Atlético Madrid di partai puncak, performa mereka tetap dipuji dan dikenang sebagai pencapaian luar biasa dengan skuad yang tetap setia pada filosofi Basque.
Pada tahun 2020 dan 2021, Bilbao juga tampil di dua final Copa del Rey secara beruntun, meskipun harus puas sebagai runner-up. Tetap saja, kehadiran mereka di final memperlihatkan bahwa semangat dan karakter klub masih sangat kuat, bahkan di tengah tantangan era modern sepak bola yang semakin komersial dan global.
San Mamés, yang kini telah direnovasi menjadi stadion modern dengan kapasitas lebih dari 50.000 penonton, tetap menjadi pusat dari identitas klub. Suporter mereka, yang dikenal sangat fanatik dan setia, selalu memenuhi stadion dan mendukung penuh tim mereka, baik dalam kemenangan maupun kekalahan.
Athletic Bilbao bukan hanya sebuah klub sepak bola; mereka adalah lambang budaya, perjuangan, dan kebanggaan masyarakat Basque. Di tengah arus globalisasi yang begitu deras, mereka tetap mempertahankan jati diri dan prinsip, dan justru dengan hal itu mereka mendapat respek dan kekaguman dari seluruh dunia. Hingga kini, Bilbao terus menjadi tempat berkembangnya generasi baru pemain Basque yang siap menjaga warisan panjang dan kaya dari klub yang luar biasa ini.
Comments
Post a Comment