Sejarah Lengkap: Kerajaan Tarumanegara dan Prasasti Raja Purnawarman

Awal Mula dan Letak
Kerajaan Tarumanegara adalah salah satu kerajaan Hindu tertua di Indonesia yang berdiri sekitar abad ke-5 Masehi. Letaknya berada di wilayah yang sekarang dikenal sebagai Jawa Barat, terutama di sekitar Bogor dan Jakarta. Nama "Tarumanegara" berasal dari nama Sungai Taruma (kini Sungai Citarum).
Raja Terbesar: Purnawarman
Raja yang paling dikenal dan tercatat dalam sejarah adalah Raja Purnawarman. Ia memerintah dengan bijaksana, dikenal sebagai pemimpin yang kuat, agamis, dan berpihak pada kepentingan rakyat. Purnawarman dianggap sebagai titisan Dewa Wisnu, sebagaimana tercatat dalam prasasti-prasasti kerajaan.
Sumber Sejarah: Prasasti-Prasasti
Kerajaan Tarumanegara dikenal melalui prasasti-prasasti batu yang ditemukan di berbagai lokasi di Jawa Barat. Prasasti-prasasti ini ditulis dalam bahasa Sanskerta menggunakan huruf Pallawa, menunjukkan kuatnya pengaruh kebudayaan India pada masa itu. Beberapa prasasti penting yang menyebut Raja Purnawarman antara lain:
Prasasti Ciaruteun: Menyebutkan nama Purnawarman serta terdapat cap tapak kaki sang raja, yang disamakan dengan tapak kaki Dewa Wisnu sebagai simbol kekuasaan ilahi.
Prasasti Kebon Kopi: Menampilkan tapak kaki gajah kerajaan, simbol kekuatan dan keagungan raja.
Prasasti Tugu: Menceritakan proyek penggalian saluran air Gomati dan Candrabhaga untuk keperluan irigasi dan kesejahteraan rakyat.
Prasasti Jambu, Prasasti Pasir Awi, Prasasti Muara Cianten, dan lainnya, juga mencatat kehebatan Purnawarman dalam memimpin dan memperjuangkan kemakmuran kerajaan.
Isi Umum Prasasti
Isi prasasti-prasasti tersebut pada umumnya:Memuji kebesaran Raja Purnawarman sebagai pemimpin yang adil, bijaksana, dan sakti.
Menyebutkan proyek pembangunan yang bermanfaat bagi rakyat (terutama pengairan).
Menunjukkan pemujaan terhadap Dewa Wisnu, sejalan dengan ajaran Hindu aliran Waisnawa.
Nilai Sejarah
Prasasti-prasasti ini sangat penting karena menjadi:
Bukti tertulis paling awal tentang kerajaan Hindu di Pulau Jawa.
Sumber utama untuk mengetahui struktur pemerintahan, agama, dan kehidupan sosial masyarakat Tarumanegara.
Bukti bahwa pengaruh budaya dan agama India telah meresap ke wilayah Nusantara sejak awal abad Masehi.
Comments
Post a Comment