Sejarah Lengkap Newcastle United: Kebanggaan Tyneside dan Bangkitnya Raksasa Tidur

Newcastle United Football Club adalah salah satu klub paling ikonik dalam sejarah sepak bola Inggris. Berbasis di kota Newcastle upon Tyne, klub ini dijuluki "The Magpies" karena warna hitam-putih pada seragam mereka. Sejak berdiri pada tahun 1892 melalui penggabungan dua klub lokal, Newcastle East End dan Newcastle West End, klub ini telah menjadi simbol identitas dan kebanggaan masyarakat Tyneside.

Awal Kejayaan: Dominasi Awal Abad ke-20

Setelah didirikan, Newcastle dengan cepat berkembang menjadi kekuatan besar dalam sepak bola Inggris. Mereka meraih kesuksesan besar di awal abad ke-20, memenangkan First Division (sekarang Premier League) sebanyak tiga kali — pada musim 1904/05, 1906/07, dan 1908/09. Selain itu, mereka mencapai beberapa final FA Cup, dan akhirnya menang pada 1910.

Gaya bermain menyerang mereka yang atraktif membuat Newcastle menjadi klub yang disegani dan dicintai oleh para penggemar. Stadion mereka, St. James’ Park, menjadi pusat semangat sepak bola di timur laut Inggris.

Era Antara Perang dan Tahun 1950-an: Kembali Berjaya

Setelah Perang Dunia I dan II, Newcastle kembali ke jalur kejayaan. Era 1950-an merupakan periode emas lainnya bagi klub ini. Di bawah kepemimpinan manajer Stan Seymour dan dengan bintang besar seperti Jackie Milburn, Newcastle menjuarai FA Cup sebanyak tiga kali dalam lima tahun — 1951, 1952, dan 1955.

Dekade-dekade Sulit dan Kebangkitan

Namun, setelah kesuksesan tersebut, Newcastle memasuki masa-masa sulit. Mereka terdegradasi beberapa kali dan kesulitan untuk stabil di papan atas. Walau begitu, mereka tetap menjadi klub dengan basis pendukung yang sangat loyal dan fanatik.

Pada tahun 1990-an, klub mengalami kebangkitan besar. Di bawah asuhan manajer Kevin Keegan, Newcastle kembali ke Premier League dan menjadi salah satu tim yang paling menyerang dan menghibur. Musim 1995/96 menjadi kenangan manis sekaligus menyakitkan — mereka sempat unggul 12 poin di puncak klasemen, namun akhirnya disalip oleh Manchester United. Meskipun gagal meraih gelar, tim Keegan — yang diperkuat Alan Shearer, David Ginola, dan Les Ferdinand — tetap dikenang sebagai salah satu tim terbaik yang tidak pernah memenangkan liga.

Era Alan Shearer dan Aspirasi Besar

Alan Shearer, ikon klub dan pencetak gol terbanyak sepanjang masa di Premier League (260 gol), menjadi wajah Newcastle pada era 1996 hingga pensiun. Meskipun mereka tidak berhasil meraih gelar utama, Shearer memimpin Newcastle ke beberapa penampilan Eropa dan final FA Cup (1998 dan 1999), meski keduanya berakhir sebagai runner-up.

Masa Ketidakstabilan dan Penurunan

Memasuki era 2000-an, Newcastle mengalami periode tidak stabil — baik dari segi manajerial maupun keuangan. Di bawah kepemilikan Mike Ashley, klub kerap mengalami ketidakpuasan fans karena minimnya ambisi dan investasi. Klub bahkan sempat terdegradasi dua kali, pada 2009 dan 2016, meskipun langsung promosi kembali di musim berikutnya.

Era Baru: Ambisi Besar dan Harapan Baru

Titik balik besar datang pada Oktober 2021, saat Newcastle diakuisisi oleh konsorsium yang dipimpin oleh Public Investment Fund (PIF) Arab Saudi. Akuisisi ini menjadikan Newcastle salah satu klub dengan kekuatan finansial terbesar di dunia. Di bawah kepemimpinan manajer Eddie Howe, dan dengan pembelian pemain-pemain seperti Bruno Guimarães, Alexander Isak, dan Sven Botman, Newcastle mulai menunjukkan peningkatan drastis.

Musim 2022/2023 menjadi momen penting: mereka finis di posisi keempat Premier League dan kembali ke Liga Champions UEFA untuk pertama kalinya dalam 20 tahun. Ini menjadi tanda nyata bahwa Newcastle bangkit sebagai kekuatan baru yang tidak hanya kaya, tapi juga terorganisir dan penuh semangat.

Newcastle United kini memasuki era baru — lebih ambisius, lebih stabil, dan didukung oleh fanbase yang termasuk paling loyal di dunia. Dari masa kejayaan di awal abad ke-20, masa suram degradasi, hingga kini menjadi simbol kebangkitan modern sepak bola Inggris, Newcastle United adalah kisah panjang tentang harapan, kesetiaan, dan kebangkitan raksasa yang sempat tertidur.