Sejarah Internet: Awal Mula Hingga Era Modern

Internet adalah salah satu inovasi terbesar dalam sejarah teknologi, mengubah cara manusia berkomunikasi, bekerja, belajar, dan mengakses informasi. Sejarah internet mencerminkan evolusi jaringan komputer dari konsep militer dan akademik hingga menjadi sistem global yang mendunia.

Awal mula internet dimulai pada akhir tahun 1960-an. Pemerintah Amerika Serikat melalui Departemen Pertahanan mengembangkan proyek bernama ARPANET (Advanced Research Projects Agency Network). Tujuan utama ARPANET adalah menciptakan jaringan komunikasi yang tangguh, mampu bertahan jika terjadi serangan nuklir atau gangguan komunikasi. Pada 1969, ARPANET berhasil menghubungkan empat universitas di Amerika Serikat, yaitu UCLA, Stanford, UC Santa Barbara, dan University of Utah, menjadi jaringan komputer pertama di dunia.

Pada awal 1970-an, muncul protokol komunikasi yang lebih canggih. Transmission Control Protocol (TCP) dan Internet Protocol (IP) dikembangkan oleh Vinton Cerf dan Robert Kahn. Protokol ini memungkinkan komputer dari berbagai jenis sistem untuk saling berkomunikasi dalam satu jaringan yang terstandarisasi. TCP/IP kemudian menjadi fondasi teknis bagi internet modern.

Seiring perkembangan teknologi, internet mulai meluas dari lingkungan akademik dan militer ke masyarakat umum. Tahun 1983 menandai penerapan TCP/IP secara resmi pada ARPANET, menjadikannya “internet” dalam bentuk modern. Pada 1989, Tim Berners-Lee, seorang ilmuwan komputer asal Inggris, menciptakan World Wide Web (WWW). WWW memungkinkan akses informasi melalui hypertext dan browser, sehingga pengguna bisa menelusuri situs, dokumen, dan sumber informasi secara mudah.

Era 1990-an menjadi titik penting perkembangan internet. Browser web pertama yang populer, Mosaic, diperkenalkan pada 1993, diikuti oleh Netscape Navigator. Internet mulai digunakan secara komersial, muncul portal berita, email, dan layanan online lainnya. Pada saat yang sama, pemerintah dan lembaga akademik mulai membuka akses publik sehingga internet berkembang menjadi jaringan global.

Perkembangan internet tidak hanya soal teknis, tetapi juga sosial dan budaya. Email, forum, dan chat room menjadi cara baru bagi manusia untuk berinteraksi. Media sosial, yang muncul pada awal 2000-an, mengubah komunikasi dan distribusi informasi secara dramatis. Layanan seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan YouTube membuat internet menjadi platform untuk bersosialisasi, hiburan, dan bisnis.

Teknologi internet terus berkembang pesat. Broadband, Wi-Fi, dan jaringan seluler 3G, 4G, hingga 5G meningkatkan kecepatan akses dan mobilitas pengguna. Cloud computing, IoT (Internet of Things), dan kecerdasan buatan kini memanfaatkan internet sebagai tulang punggung ekosistem digital global. Internet bukan hanya alat komunikasi, tetapi juga sarana pendidikan, perdagangan, pemerintahan, dan inovasi teknologi.

Internet telah menjadi bagian penting dari kehidupan modern. Dengan sejarahnya yang panjang, dari ARPANET hingga jaringan global berkecepatan tinggi, internet membuktikan kemampuan manusia menciptakan sistem komunikasi yang revolusioner. Setiap perkembangan, dari protokol hingga aplikasi, mencerminkan kebutuhan manusia untuk terhubung, berbagi informasi, dan membangun komunitas global.